REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) telah melakukan inspeksi keselamatan angkutan umum (ramp check) pada bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di 10 terminal. Hasilnya, sekitar 200-300 bus AKAP tak laik jalan.
Ratusan bus itu banyak yang tidak dilengkapi rem tangan, ban bus yang gundul, mur roda yang patah dan lepas ada juga bus yang kaca depannya pecah. Selain itu, ada beberapa alat keselamatan yang tidak terdapat di dalam bus seperti tidak ada segitiga pengaman, tidak dilengkapi wiper dan pemukul kaca untuk keadaan bahaya.
Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, mengakui mayoritas angkutan mudik belum laik. Menurut dia, laporan tersebut telah ditindaklanjuti kepada 15 perusahaan otobus (PO) yang beroperasional di wilayah setempat.
"Saya sudah mendapatkan laporan dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek bahwa hasil inspeksi kendaraan mudik ke Terminal Induk Kota Bekasi dinilai mengecewakan dan kami menyadari itu. Totalnya ada ratusan armada mudik di Kota Bekasi yang akan kita periksa agar kondisi kendaraan mereka benar-benar laik untuk digunakan mudik,," kata Kepala Dishub Kota Bekasi Yayan Yuliana, Rabu (8/6).
Ia juga mengatakan akan mengecek kelengkapan alat standar keselamatan berkendara. Beberapa diantaranya kelengkapan izin , rem tangan, ban bus, baut roda juga kaca. Selain itu, beberapa alat keselamatan di dalam bus juga akan dicek seperti segitiga pengaman, wiper dan pemukul kaca untuk keadaan bahaya.
"Itu yang harus dilengkapi pemilik angkutan karena ada standarnya untuk keselamatan penumpang. Terkadang mereka (PO) lalai, tapi dari aparatur kita akan intnessif mengcek kesiapan angkutan dan awaknya," katanya.
Kegiatan ramp check di 10 terminal untuk memastikan keselamatan angkutan Lebaran 2016. Terminal tersebut adalah Terminal Kalideres, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulogadung, Terminal Bekasi, Terminal Baranangsiang, Terminal Depok, Terminal Rawamangun, Terminal Poris Plawad, Terminal Pulo Gebang, dan Terminal Pondok Cabe.
Ikuti Whatsapp Channel Republika