Selasa 07 Jun 2016 19:22 WIB

BMKG Ingatkan Gelombang Tinggi di Pesisir Sumatra dan Jawa

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Maman Sudiaman
Gelombang tinggi
Foto: treehugger.com
Gelombang tinggi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelombang tinggi bakal menerpa wilayah Pesisir Sumatra dan Jawa. Menurut Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Yunus S Swarinoto, gelombang tinggi diprediksi terjadi selama lima hari ke depan.

Yunus mengatakan, wilayah pesisir pantai barat Sumatra dan pantai selatan Jawa diperkirakan terimbas kondisi gelombang laut yang tinggi.  "Kondisi ini terjadi karena pengaruh letak matahari, bumi dan bulan yang sedang berada dalam satu garis lurus. Hal ini menyebabkan naiknya muka air laut," ujar Yunus di Jakarta, Selasa (7/6).

Kondisi tersebut, lanjut dia, diperkuat dengan adanya penjalaran alun (swell) yang dibangkitkan dari pusat tekanan tinggi subtropis di barat daya Australia. Akibatnya, potensi gelombang tinggi  akan terjadi hingga lima hari ke depan.

Yunus menjelaskan, ada selain Jawa, Sumatera dan NTT,  gelombang tinggi pun diperkirakan terjadi di lima wilayah perairan Indonesia. Kelimanya yakni, perairan utara dan barat Aceh, perairan barat Nias - Mentawai, perairan Bengkulu-Kepulauan Enggano, perairan barat Lampung dan perairan selatan Banten serta perairan selatan Bali dan NTB. 

"Melihat kondisi gelombang laut yang masih cukup tinggi di beberapa wilayah Indonesia, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siaga, terutama masyarakat pesisir pantai barat Sumatera dan  selatan Jawa hingga NTT untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gelombang tinggi," tambah Yunus. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement