REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bekerjasama dengan Perum Bulog mengadakan operasi pasar di Pasar Anyar pada Senin (6/6). Operasi pasar kali ini hanya menyediakan daging sapi menyusul harganya cukup tinggi pada bulan suci Ramadhan ini.
"Ini dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan daging sapi, selain untuk menekan harga yang lumayan tinggi," ujar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Indagkop) Sayuti, Senin (6/6).
Dalam operasi pasar tersebut daging sapi yang dijual dihargai Rp 85 ribu per kilogram. Sementara saat ini harga daging sapi yang dijual pedagang di Kota Tangerang mencapai Rp 120 ribu per kilogram. Naik sekitar lima hingga 10 ribu rupiah dari harga pada pekan lalu yang pada kisaran Rp 110-115 ribu per kilogram.
Sementara itu, kerumunan warga yang ingin membeli daging sapi tersebut juga sudah terlihat sejak pagi. Dengan dikomandoi oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Mumung Nurwana, para warga yang didominasi oleh ibu-ibu rumah tangga terlihat sudah antri dengan rapi. Meskipun sedikit ada desak-desakan dari para ibu rumah tangga yang tidak sabar untuk mendapatkan daging beku yang lumayan murah tersebut.
Dalam operasi pasar kali ini, Bulog telah menyiapkan daging sapi sebanyak 500 kilogram. Sayuti juga menjelaskan bahwa operasi pasar tersebut nantinya tidak hanya dilakukan di Pasar Anyar saja, namun juga akan dilakukan di beberapa lokasi lainnya di Kota Tangerang.
"Nanti kalau misalkan di sini belum habis, kita bisa geser ke tempat lain," kata Sayuti menjelaskan.
Kemungkinan nantinya operasi pasar juga akan diarahkan langsung ke permukiman masyarakat atau ke perkantoran. Sehingga pembelinya benar-benar konsumen langsung. Sayuti mengharapkan dengan adanya operasi pasar kali ini bisa membuat harga komoditas daging sapi di Kota Tangerang bisa kembali stabil.
Sayuti juga menjelaskan bahwa operasi pasar tersebut kemungkinan juga akan terus dilaksanakan secara bertahap. Artinya tidak hanya daging sapi saja, namun bisa juga komoditas lain tergantung kondisi dan situasi yang ada.
"Kami juga akan adakan Bazar Ramadhan yang juga bertujuan untuk menekan harga barang, sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat," tuturnya.