REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Senior Manager Corporate Communication PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta Bambang S Prayitno menyebutkan sekitar 4.000 personel dikerahkan untuk pengamanan angkutan Lebaran 1437 Hijriah.
"Semua petugas pengamanan itu guna memberikan pelayanan kepada masyarakat yang hendak mudik ke kampung halaman untuk merayakan hari Idul Fitri dengan selamat sampai tujuan," kata Bambang saat dihubungi di Lebak, Senin.
Pengamanan yang melibatkan 4.000 personel terdiri dari TNI, Polri, petugas PT KAI dan dibantu daerah ke wilayahan. Para petugas pengamanan disebar di posko-posko angkutan Lebaran. Selain itu pengamanan di rel kereta api yang juga tempat-tempat kerawanan kejahatan.
"Kami komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang menggunakan angkutan kereta api," katanya.
Menyinggung penjualan tiket kereta api untuk mudik Lebaran ke sejumlah kota di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur habis terjual dengan keberangkatan H-10 dan H+10.
Saat ini, masyarakat diminta bersabar karena PT KAI akan menambah kuota gerbong untuk pelayanan angkutan Lebaran 2016.
"Kami berharap masyarakat tetap bersabar agar pelayanan angkutan Lebaran bisa terlayani untuk jurusan Jawa Tengah, Jogyakarta dan Jawa Timur," katanya.