REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaksa Agung HM Prasetyo menegaskan kasus pembakaran Kejaksaan Tinggi Jawa Barat harus diusut tuntas. Prasetyo yang ditemui usai rapat kerja dengan Komisi III DPR mengatakan pihaknya sedang mendalami kasus pembakaran Kejati Jabar, Ahad (5/6) kemarin.
“Saya mau perkara pembakatan itu diusut dengan tuntas,” tegas Prasetyo di kompleks parlemen Senayan, Senin (6/6).
Prasetyo menambahkan, pihak Kejaksaan Agung sudah meminta bantuan dari Polisi Daerah Jawa Barat untuk menyelesaikan kasus itu. Saat ini, Polda Jabar sudah menetapkan satu tersangka atas pembakaran yang membat ruang aula dan ruang tunggu Kejati Jabar hangus.
Bahkan, Kejaksaan Agung mengatakan sudah menghubungi langsung Kapolda untuk segera mengusut tuntas pembakaran tersebut. Prasetyo juga meminta Polda dapat mengungkap siapa pelaku pembakaran. “Siapapun pelakunya dan kemungkinan dibelakang kasus pembakaran itu (diusut tuntas),” tegas dia.
Kejati Jabar yang beralamat di Jalan RE Martadinata Nomor 54 Kota Bandung sendiri terbakar pada Ahad (5/6) siang sekitar pukul 12.00 WIB. Polda Jabar sudah menetapkan seorang tersangka berinisial DS sebagai pelaku pembakaran. Pembakaran Kejati sendiri diduga telah direncanakan oleh pelaku.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
