Senin 06 Jun 2016 11:17 WIB

Ahok Ingin Operasi Pasar Tiap Hari, Tapi...

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
Antrean warga membeli sembako murah pada operasi pasar
Foto: Republika/Edi Yusuf
Antrean warga membeli sembako murah pada operasi pasar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginginkan adanya operasi pasar setiap hari. Tetapi belum mencukupinya kartu Jakarta One bagi warga DKI yang membutuhkan membuat hal itu urung dilakukan.

Basuki alias Ahok mengaku program operasi pasar sebenarnya telah memperoleh restu pemerintah pusat. Namun kendalanya, kartu Jakarta One baru dimiliki oleh penghuni rusun dan pemilik KJP.

"Jadi sebenarnya kita inginnya ke depan tiap hari operasi pasar. Cuma masalahnya kartunya belum siap. Makanya operasi pasar hanya difokuskan untuk pemegang kartu rusun sama KJP dulu," katanya kepada wartawan di Balai Kota, Senin (6/6).

Sehingga untuk sementara waktu ini, operasi pasar belum bisa merambah warga Ibu Kota secara lebih masif. Ia menilai dengan kartu Jakarta One maka operasi pasar akan lebih efektif karena menyasar warga yang tepat. Namun sayangnya ia belum bisa menjanjikan kapan hal itu terwujud.

"Enggak boleh beli, kamu harus punya kartu. Kalau tiap hari operasi terus enggak tau yang beli siapa, kacau dong. Mana mungkin kita operasi pasar tiap hari kalau dengan sasaran yang tidak tepat. Kalau sasarannya tepat, saya berani jamin, asal pakai kartu," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement