Ahad 05 Jun 2016 22:47 WIB

Harga Daging Capai Rp 130 Ribu di Bengkulu

Penjual daging sapi
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Penjual daging sapi

REPUBLIKA.CO.ID, REJANGLEBONG -- Harga jual daging sapi di Curup, Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu menjelang Ramadhan 2016 mencapai Rp 130 ribu per kilogram.  "Harganya masih normal untuk daging kelas satu Rp 130 ribu, kemudian daging kelas dua Rp 120 ribu dan daging kelas tiga Rp 110 ribu per kilogram. Sedangkan untuk tulang seharag Rp 70 ribu per kilogram serta tetelan Rp 30 ribu per kilogram," kata Amir (37), seorang pedagang daging di kawasan Pasar Atas Curup, Ahad (5/6).

Harga jual daging oleh pedagang setempat, Amir mengatakan saat ini mengalami kenaikan sejak beberapa hari lalu. Diperkirakan beberapa hari ke depan akan normal kembali yakni dikisaran Rp 110 ribu per kilogram.

Kenaikan harga jual daging sapi di daerah tersebut, dia mengatakan karena harga daging sapi di tingkat pemotong juga mengalami kenaikan. Sementara itu untuk tingkat penjualan, tambah dia, terjadi lonjakan penjualan. Banyak warga yang membeli daging untuk makan sahur pada puasa pertama. Dia mengatakan sehari bisa menjual hingga 150 kilogram atau seukuran satu ekor sapi.

Selain harga daging sapi yang mengalami kenaikan hal yang sama juga terjadi pada harga jual ayam potong. Kenaikannya hingga Rp 4.000 per kilogram. Sehingga daging ayam sebelumnya dijual dengan harga Rp 32 ribu per kilogram kini menjadi Rp 36 ribu per kilogram.

Menurut Yeni (47), seorang pedagang ayam potong di eks terminal Pasar Atas Curup, kenaikan harga ayam potong ini terjadi sejak dua hari lalu. Ayam di jual dari Rp 32 ribu menjadi Rp 34 ribu dan kemudian naik lagi menjadi Rp 36 ribu per kilogram. Harga ini mengalami kenaikan dari distributor ayam potong yang berasal dari sejumlah daerah yang memasoknya ke Kota Curup.

Selain daging sapi dan ayam, kenaikan harga juga terjadi pada jenis lauk pauk lainnya. Seperti ikan air tawar dan ikan laut dengan besaran kenaikan antara Rp 2.000 hingga Rp 4.000 per kilogram.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement