REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Sehari menjelang puasa, harga sejumlah kebutuhan masyarakat di Kabupaten Banyumas masih bertahan tinggi. Dari pemantauan di sejumlah pasar tradisional wilayah tersebut, harga daging sapi masih bertahan Rp 120 ribu per kg.
''Harga daging sapi masih belum turun. Meski pemerintah katanya akan impor dari luar negeri, tapi sampai sekarang harga daging sapi masih bertahan tinggi,'' kata Mahmudah (53), seorang pedagang di Pasar Manis Purwokerto, Ahad (5/6).
Dia menyebutkan, harga daging sapi masih bertahan tinggi karena harga sapi hidupnya juga masih tinggi. Harga sapi dalam kondisi hidup, masih bertahan di harga Rp 40 ribu per kg. Sedangkan bila dijual per ekor, masih bertahan di atas harga Rp 20 juta per ekor dengan bobot sapi sekitar 3 kwintal.
Menurutnya, kenaikan harga daging sapi hingga Rp 120 ribu per kg ini, terjadi sejak sekitar 10 hari lalu. Sebelumnya, harga daging sapi bertahan di tingkat harga Rp 105 per kg. Namun sejak 10 hari menjelang Ramadhan, harga daging bertahap hingga menjadi Rp 120 ribu per kg.
''Meski mahal, sehari menjelang puasa ini cukup banyak warga yang membeli daging sapi. Hari-hari sebelumnya, orang yang membeli daging sapi tidak sebanyak hari ini. Mungkin karena untuk persiapan besok sahur,'' katanya.
Sedangkan untuk harga daging ayam potong, juga masih bertahan di tingkat harga Rp 34 ribu per kg. Santo (42), seorang pedagang daging ayam potong berikut cabut bulu di Desa Patikraja Kecamatan Patikraja, harga daging ayam justru mengalami kenaikan dibanding dua hari sebelumnya. ''Dua hari lalu masih Rp 32 ribu per kg. Hari ini naik jadi Rp 34 ribu per kg,'' jelasnya.
Selain harga daging, yang juga masih bertahan tinggi adalah harga bumbu-bumbuan seperti bawang merah masih Rp 32 ribu per kg dan bawang putih Rp 31 ribu per kg. Meski sudah turun dari harga sepekan sebelumnya sebesar Rp 35 ribu per kg, namun masih di atas harga normal Rp 20 ribu-Rp 23 ribu per kg.
Demikian juga untuk gula pasir, hingga saat ini juga masih belum turun. Harga gula pasir masih sejak sebulan lalu dengan harga Rp 16 ribu per kg.
Ikuti Whatsapp Channel Republika