REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan memperingati HUT ke-43 dengan menggelar acara 'Bung Karno dalam Seni dan Budaya', Sabtu (4/6). Acara tersebut menampilkan berbagai macam kebudayaan Indonesia yang dikemas dalam balutan anak muda.
"Kita adakan lomba suara koor dan tari-tarian untuk tunjukkan ke bangsa Indonesia, betapa indahnya seni budaya Indonesia," kata Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu.
Mantan presiden kelima Indonesia itu menyebut, perhatian masyarakat Indonesia, terutama generasi muda terhadap budaya bangsa Indonesia, sangat memprihatinkan. Ia mencontohkan, alat musik Gamelan sudah dibawa oleh orang asing ke negaranya.
"Kalau kita benar merasa orang Indonesia, itu keperihan luar biasa. Bangsa asing bisa menghargai budaya kita, tapi kita lupa akar budaya sendiri," ujarnya.
Ia berharap acara Bung Karno dalam Seni dan Budaya yang rencananya bakal diperingati setiap tahun, dapat memberi manfaat bagi Indonesia. Ia mengingatkan pada generasi muda, jangan sampai melupakan filosofi Indonesia.
"Kita boleh punya wawasan mendunia, tapi jangan melupakan tanah air kita, Indonesia," tegasnya.
Acara 'Bung Karno dalam Seni dan Budaya' dihelat untuk merayakan Hari Lahir Pancasila sekaligus rangkaian HUT PDIP ke-43. Sejumlah rangkaian acara, yakni Banteng Musik Festival dan Lomba Paduan Suara DPD PDIP se-Indonesia, serta Desa Berdikari.