Sabtu 04 Jun 2016 23:45 WIB

Polres Boalemo Musnahkan Ribuan Botol Miras

Alat berat menggilas sedikitnya 1.900 botol minuman keras hasil Operasi Pekat Lodaya menjelang Ramadhan, di halaman Polres Kota Tasikmalaya, Kamis (2/6). (Republika/Fuji E Permana)
Foto: Republika/Fuji E Permana
Alat berat menggilas sedikitnya 1.900 botol minuman keras hasil Operasi Pekat Lodaya menjelang Ramadhan, di halaman Polres Kota Tasikmalaya, Kamis (2/6). (Republika/Fuji E Permana)

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Kepolisian Resor (Polres) Boalemo, melakukan pemusnahan ribuan botol minuman keras (miras) yang merupakan barang bukti hasil Operasi Cipta Kondisi 2016, di kantor Polres Boalemo, Sabtu.

Rincian barang bukti yang dimusnahkan yaitu, miras jenis Pinaraci 1.026 botol, Cassanova 73 botol, 234 liter Tuak, serta 468 liter captikus. Pemusnahan miras tersebut dilakukan dengan melemparkan botol kearah alat berat dan kemudian digilas hingga hancur.

Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bagus Santoso mengatakan, Operasi Cipta Kondisi untuk mengantisipasi terjadinya peredaran dan penggunaan minuman keras yang dapat memicu terjadinya tindak kriminalitas.

Dia menjelaskan, sejak dimulainya Operasi Cipta Kondisi 19 Mei 2016, Polda Gorontalo dan Polres jajaran telah menyita ribuan botol miras dari sejumlah penjual ilegal.

Menurut dia, pemusnahan miras ini dilakukan agar saat pelaksanaan ibadah puasa dibulan Ramadhan nanti, masyarakat dapat lebih khusyuk dan terhindar dari gangguan negatif.

Sementara itu, Kapolda Gorontalo, Brigadir Jenderal (Brigjen) Hengkie Kaluara mengatakan, Polda Gorontalo dan Polres jajaran menggelar Operasi Cipta Kondisi untuk menciptakan situasi kondusif pada bulan ramadhan dan Idul Fitri, sehingga masyarakat fokus dalam memasuki bulan ramadhan.

"Mari kita ciptakan suasana damai dan kondusif selama melaksanakan ibadah puasa sekaligus merayakan idul fitri," Kata Kapolda.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement