REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Teknologi dapat memberikan kontribusi terhadap industri kreatif. Hal itu diungkapkan Kepala Subdit Manajemen Pelaksanaan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Muhammad Azhar Iskandar Zainal.
"Oleh karena itu, kami mendukung kegiatan 'Programming Contest' serta komitmen Bukalapak untuk mendorong perkembangan kemajuan teknologi Indonesia," katanya di sela pelaksanaan "Programming Contest" di Yogyakarta, Sabtu (4/6).
Menurut dia, kegiatan itu dapat meningkatkan kapabilitas "software engineer" untuk turut mendukung industri kreatif di Indonesia.
Chief Technology Officer (CTO) & Co-Founder Bukalapak Nugroho Herucahyono mengatakan "Programming Contest" digelar untuk mendukung minat dan bakat generasi muda di bidang teknologi khususnya "competitive programming".
"Programming Contest diadakan dengan tujuan mendukung serta mewadahi minat dan bakat mahasiswa di bidang teknologi khususnya bidang 'competitive programming'," katanya.
Melalui kompetisi itu, kata dia, diharapkan dapat menciptakan atmosfer kompetitif yang sehat dan meningkatkan minat pelajar terhadap teknologi informasi.
Menurut dia, para peserta ditantang untuk menyelesaikan puzzle algoritma dengan menggunakan bahasa C/C++, Java, Pascal atau Python.
"Melalui persaingan yang kompetitif dan sportif itu kami ingin mengembangkan potensi para programmer muda serta mendorong semangat belajar tinggi dan perkembangan minat bakat para peserta," katanya.
Ia mengatakan kegiatan itu diikuti lebih dari 100 mahasiswa teknik informatika dan ilmu komputer se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah. Kompetisi tersebut didukung Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
"Sebelum memulai kompetisi, para peserta diberikan panduan tentang peraturan dan ketentuan 'Programming Contest'. Mereka memperebutkan berbagai hadiah menarik seperti MacBook Pro, iPhone 6s, iPhone 6, serta 2 external hardisk 1 TB," katanya.