REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- PLN Area Bogor, Jawa Barat menjamin pasokan listrik untuk pelanggan di wilayah tersebut aman selama Bulan Suci Ramadhan 1437 Hijriah/2016. PLN menjamin tidak ada penurunan daya hingga menyebabkan pemadaman.
"Untuk pasokan selama Ramadhan aman, sampai saat ini beban masih normal tidak ada pengurangan daya," kata Manajer PLN Area Bogor Widodo, Sabtu (4/6).
Widodo mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeliharaan secara intensif sebelum menghadapi bulan Ramadhan. Dengan pemeliharaan tersebut, dipastikan tidak akan ada penurunan daya listrik yang akan menyebabkan pemadaman.
"Jikapun ada pemadaman, kami akan umumkan terlebih dahulu. Dan dipastikan pemadaman tidak dilakukan malam hari," katanya.
Menurutnya, selama Ramadhan terjadi pengalihan beban listrik pada malam hari penggunaan lebih tinggi di banding siang harinya. Berbeda pada hari biasanya, beban tertinggi justru terjadi di siang hari.
"Selama Ramadhan itu beban tertinggi terjadi malam hari, naik sekitar 25 persen, karena aktivitas buka puasa, Tarawih dan Sahur. Sementara siang hari justru menurun dari hari-hari biasanya," kata dia.
Untuk mengantisipasi gangguan, lanjut Widodo, selama Ramadhan, PLN Area Bogor telah menyiagakan sejumlah petugas teknisi listrik dan posko siaga yang akan mencover seluruh wilayah Area Bogor termasuk Istana Kepresidenan. "Kita siagakan petugas teknisi sebanyak 350 orang yang disebar di setiap posko siaga gangguan. Ada 19 orang setiap posko termasuk Istana Bogor," katanya.