REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta agar seluruh umat saling menghormati saat berlangsungnya bulan suci Ramadhan.
Tak hanya penganut selain agama Islam yang harus menghormati umat Islam yang tengah menjalankan ibadah puasa, namun juga sebaliknya sehingga tercipta kerukunan.
"Kepada yang tidak berpuasa tentu harus saling menghormati, juga yang puasa menghormati yang tidak puasa juga karena hukum Islam terbukti begitu," katanya.
Menjelang memasuki bulan suci Ramadhan, JK pun mengucapkan selamat kepada seluruh umat Islam yang menjalankan ibadah puasa.
"Saya ingin menyampaikan selamat memasuki bulan Ramadan, selamat berpuasa kepada seluruh umat Islam, semoga amal ibadah kita diterima dengan syahdu oleh Allah SWT," ujarnya.
Sementara jika ada perbedaan dalam penentuan awal Ramadhan, JK meminta masyarakat untuk bersikap bijak. Ia mengatakan seharusnya perbedaan tersebut tak dijadikan sebagai masalah.
Lebih lanjut, JK mengatakan sejak dahulu memang terdapat perbedaan pandangan terkait hisab dan rukyat. Namun, perbedaan pandangan tersebut tak membuat terjadinya masalah di Indonesia. Ia pun meyakini kerukunan antarumat Islam akan tetap terjaga.
"Tapi itu kita mengalaminya juga sekian lama tapi tidak apa-apa. Karena itu ibadah soalnya, ibadah itu susah saya berusaha untuk mengkompromikannya. Lebih banyak juga pihak juga tidak setuju dikompromikan," jelasnya.