Sabtu 04 Jun 2016 01:35 WIB

Polda Metro Terapkan Reward and Punishment ke Anggotanya di Ramadhan

Rep: C21/ Red: Bayu Hermawan
Irjen Moechgiyarto
Irjen Moechgiyarto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya akan memberikan penghargaan dan sanksi (reward and punishment) kepada anggotanya selama bulan suci Ramadhan. Polisi yang bekerja baik dan serius menjaga ketertiban saat Ramadhan akan diganjar dengan penghargaan, sementara yang berkinerja buruh akan mendapat sanksi.

"Ya ada penghargaan penilaian, ada tim yang akan menilai dan memberikan penghargaan," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto, Jumat (3/6).

Moechgiyarto menjelaskan bentuk penghargaan bisa berupa pemberian sertifikat, promosi jabatan hingga promosi. Ia berharap dengan adanya hal tersebut bisa menstimulasi kinerja petugas, dan wilayah hukum Polda Metro Jaya benar-benar akan kondusif.

"Harapannya agar keamanan berjalan kondusif selama bulan Ramadhan, sehingga umat muslim bisa khusyuk beribadah," katanya.

Sebaliknya, jika ada anggota polisi yang tak mampu mengendalikan wilayahnya maka akan diberikan sanksi (punishment). Ia mencontohkan jika ada petugas yang tidak merespon cepat laporan masyarakat dan sebagainya.

"Bagus dia ada laporan dari ormas dan tangani dengan cekatan kita berikan reward. Tapi kalau dia tidak mampu menangani  misalkan sudah ada laporan dari ormas tidak ditindaklanjuti saya copot jabatan itu," jelasnya.

Selain itu, pada Rabu (1/6) lalu, Polda Metro Jaya telah mengumpulkan pengusaha THM dan Ormas untuk menjelaskan titik temu di antara kedua belah pihak. Sebab tak jarang sejumlah Ormas melakukan sweeping di tempat-tempat THM.

"Mari kita sinergitas antara pemerintah, pemda, TNI, kepolisian dan semua, ormas sama-sama. Jadi betul agar pelaksanaan bulan ramadhan ini aman nyaman dan kita khusuk untuk melakukan itu (ibadah)," katanya lagi.

Dalam pertemuan itu, tidak seorang pun yang melakukan protes. Berarti mereka sudah menyetujui dan siap melaksanakan itu, kata dia jadi tinggal mengawasi bersama-sama.

"Jangan sampai mereka main kucing-kucingan dengan kita, makannya saya minta masyarakat mengawasi jika ada, misalkan ada sticker merah masih buka nah itu laporkan. Bantuan media, mari bersama-sama saling mengawasi dan bersinergitas," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement