REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Jelang memasuki bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kota Surakarta menyiapkan sejumlah pasar murah yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk membeli berbagai kebutuhan.
Kepala Bidang Perdagangan Kota Surakarta Sri Redjeki mengatakan kegiatan pasar murah sudah dimulai sejak Kamis (2/6) kemarin dengan menyediakan komoditas gula. Dalam pasar murah tersebut gula dijual dengan harga Rp 12.000 per kilogramnya.
"Untuk pasar gula sudah mulai, tiap kecamatan 3 ton. Nanti jelang lebaran juga ada pasar dan sembako murah juga untuk warga," kata Sri Redjeki usai mengikuti rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Surakarta di Gedung Perwakilan BI Solo, Jumat (3/6).
Sementara itu untuk sembako murah, kata dia akan dimulai pada 1 Juli serentak di lima Kecamatan. Yakni Kelurahan Banjarsari yang bertempat di Kelurahan Sumber, Laweyan di kelurahan Penularan, Serengan di Kelurahan Tipes, Jebres di Kelurahan Sudiroprajan, dan Pasar Kliwon di Kelurahan Kedung Lumbu.
Ia mengatakan tiap kecamatan nantinya akan disediakan 500 paket sembako murah yang dibandrol Rp 100 ribu. Terdiri dari beras 5 kilogram, gula 1 kilogram, minyak goreng 1 liter, satu botol kecap manis dan beberapa kebutuhan pokok lainnya.
Disperindag terlebih dulu akan melakukan pendataan untuk masyarakat prasejahtera bekerja sama dengan pihak Kecamatan.
Jelang lebaran Sri mengatakan pihaknya juga akan melakukan kerja sama dengan sejumlah perusahan makanan dan minuman serta swalayan untuk mengadakan pasar murah di sejumlah titik di Surakarta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika