Jumat 03 Jun 2016 17:16 WIB

Harga Gula Pasir di Lampung Tembus Rp 16 Ribu

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pedagang menimbang gula pasir di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (19/4). (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pedagang menimbang gula pasir di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (19/4). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Harga gula pasir tingkat eceran di Bandar Lampung terpantau terus melonjak menembus Rp 16 ribu per kilogram, Jumat (3/6) menjelang Ramadhan.

Kenaikan harga gula pasir yang tajam tersebut, mengejutkan para ibu rumah tangga yang biasa membeli gula dalam kisaran Rp 13 ribu – Rp 13.500 per kilogram.

“Sekarang gula sudah Rp 16 ribu per kilogram. Nah, saya tidak tahu bagaimana lagi semua pada naik menjelang bulan Ramadhan,” kata Hastuti, ibu rumah tangga di Perum Bilabong.

Menurut dia, kebutuhan gula pasir dalam keluarganya mencapai lima kilogram per bulan. Setelah harga gula pasir naik tinggi, ia hanya bisa menyetok tiga kilogram sebulan, selebihnya harus dihemat.

Pedagang bahan pokok kebutuhan rumah tangga di Pasar Induk Tamin, menyatakan kenaikan harga gula sudah terjadi sepekan lalu. Harga naik, karena pasokan dari agen gulu sudah naik duluan. “Barangkali karena mau dekat Ramadhan jadi gula pasir ikutan naik,” kata Warso, pedagang di pasar itu.

Hingga Jumat (3/6), belum tampak adanya operasi pasar dari pemerintah kota maupun provinsi termasuk dari Bulog Lampung. Pemprov Lampung menggelar pasar murah di daerah, sedangkan Bulog Lampung menggelar pasar murah di lingkungan kantornya saja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement