Jumat 03 Jun 2016 03:34 WIB

BNPT Lakukan Langkah Persuasif Agar Santoso Segera Turun

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Winda Destiana Putri
Sejumlah prajurit TNI menyusuri jalan setapak dalam hutan untuk memburu kelompok Santoso di Desa Sedoa, Lore Utara, Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (24/3).
Foto: Antara/edy
Sejumlah prajurit TNI menyusuri jalan setapak dalam hutan untuk memburu kelompok Santoso di Desa Sedoa, Lore Utara, Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (24/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Komjen Tito Karnavian mengatakan, salah satu langkah pendekatan BNPT kepada kelompok Santoso agar segera menyerah adalah langkah persuasif.

Ia mengatakan, hal tersebut bisa lebih masuk dalam membujuk mereka menyerah.

Tito mengatakan, salah satu langkah persuasif adalah memberikan pemahaman kepada Santoso dan teman-temannya agar segera turun dengan alasan keselamatan dan keamanan masyarakat sekitar.

Tito tak menampik, jika dahulu Santoso sendiri memang dibacking oleh masyarakat sekitar. Namun karena deradikalisasi sudah berhasil di kalangan masyarakat, kali ini masyarakat malah membantu APH untuk segera menangkap Santoso.

"Mudah mudahan mereka segera mau turun. Kami sudah bilang, ini demi masyarakat. Karena masyarakat juga jadi gak nyaman dan terganggu," ujar Tito, Jumat (3/6).

Tito mengatakan, posisi Santoso saat ini juga sudah semakin terpojok, belum lagi anggotanya yang kian hari semakin berkurang karena kehabisan logistik dan terdesak keadaan. Operasi juga masih berjalan hingga saat ini dengan melibatkan TNI dan Polri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement