REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Fadli Zon meluncurkan buku bertajuk Menyusuri Lorong Waktu. Buku tersebut diluncurkan bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke 45.
"Buku ini berisi perjalanan hidup saya secara garis besar hingga usia 45 tahun," katanya, Rabu (1/6).
Di usianya ke-45, Fadli mengaku telah memasuki berbagai lorong kehidupan, seperti seni budaya, dunia intelektual, dunia usaha, jurnalistik, dan dunia politik.
Ia mengaku tak ingin menjadi manusia monodimensi yang monoton. Namun, ia ingin menjadi manusia multidimensi yang berwarna dengan segala kontroversinya.
"Tidak mungkin semua orang suka terhadap diri kita karena selalu ada pro dan kontra," ujarnya.
Fadli menyadari segala keputusan dan sikapnya selama ini mengundang kontroversi di tengah masyarakat. Ia beranggapan hal tersebut adalah energi hidup.
Dalam perayaan ulang tahunnya itu pula Fadli Zon mengungkapkan cita-cita yang sesungguhnya.
"Cita-cita saya memiliki perpustakaan dan rumah budaya, Alhamdulillah sudah ada. Passion saya di bidang kebudayaan sehingga politik sekadar tugas," katanya.