REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto akan melantik pengurus DPD Partai Golkar Jawa Barat pada Rabu (1/6) malam, di Sentul International Convention Center. Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan sengaja memilih waktu pelantikan bertepatan dengan Hari Kelahiran Pancasila.

"Golkar Jawa Barat akan fokus menafsirkan Pancasila untuk membangun peradaban yang lebih baik," kata Dedi Mulyadi saat geladi resik acara pelantikan, di Sentul International Convention Centre, Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/6).

Dedi tak ingin Pancasila hanya menjadi simbol. Pancasila harus dimaknai, diimplementasikan, dan hadir dalam kehidupan bermasyarakat.

Dalam pelantikan yang juga akan dihadiri oleh pengurus DPP Partai Golkar, Dedi juga menekankan bahwa para kader dan pengurus partai harus mampu berkarya untuk Jawa Barat, yaitu berkarya yang tetap memperhatikan aspek lingkungan hidup dan budaya.

"Instruksinya adalah tidak memiliki usaha di bidang yang merusak lingkungan. Jika melanggar, akan dievaluasi," ujar pria yang juga menjabat sebagai bupati Purwakarta itu.

Ia melanjutkan, poin penting lainnya adalah pengawalan dan evaluasi alokasi anggaran untuk masyarakat. "Jadi perlu dilihat lebih teliti alokasi-alokasi anggaran mana yang tidak penting. Karena, anggaran tersebut harus bermanfaat bagi kepentingan masyarakat luas," katanya.

Bentuk perhatian terhadap budaya pun langsung diwujudkan dalam rangkaian acara pelantikan pengurus Golkar Jawa Barat yang penuh dengan sentuhan kesenian Sunda. Budaya Sunda menjadi salah satu semangat yang akan terus ditunjukkan oleh Golkar Jawa Barat. "Kita ciptakan juga Golkar yang selaras dengan alam," ucapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika