REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Omzet jasa pencucian karpet di Padang, Sumatera Barat, mengalami peningkatan menjelang Ramadhan yang merupakan order dari pengurus masjid dan masyarakat.
"Pada hari biasa penghasilan kami sekitar Rp 250 ribu per hari, menjelang Ramadhan bisa mencapai Rp 500 ribu sampai Rp 750 ribu per hari," kata seorang pengusaha pencucian mobil, motor, dan karpet, Bet di Padang, Rabu (1/6).
Ia menambahkan jelang ramadhan omzet meningkat drastis 100 sampai 200 persen per hari, biasanya terus berlangsung hingga menjelang Idul Fitri. "Jelang Ramadhan orderan didominasi karpet dan sajadah dari masjid, sedangkan jelang Idul Fitri didominasi karpet rumah dari masyarakat," ujarnya.
Ia menjelaskan tarif pencucian sajadah masjid Rp 6 ribu per meter, biasanya sehari bisa memperoleh pesanan dari satu sampai tiga pengurus masjid. Karpet rumah ukuran 3x4 meter tarif pencucian sebesar Rp 75 ribu, 2x5 meter sebesar Rp 50 ribu dan ukuran lain tarif disesuaikan.
"Pesanan yang diterima bisa diselesaikan dalam waktu tiga hari dengan sistem antar jemput dan biaya tambahan sebesar Rp 50 ribu" lanjutnya.
Sementara itu, Wismardi seorang karyawan di pencucian motor, baju, dan karpet di Padang, menyebutkan menjelang Ramadhan omzet lebih besar yakni dua kali lipat dari hari biasanya. "Hari biasa kami memperoleh 10 pesanan pencucian karpet, menjelang ramadhan bisa mencapai 20 pesanan," katanya.
Warga Padang Selatan, Reni menyampaikan pencucian karpet masjid menjelang Ramadhan sudah menjadi tradisi bagi warga setempat untuk kenyamanan beribadah di bulan yang suci.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
