REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH M Zainul Majdi akan menolak rencana impor bawang merah yang akan dilakukan Pemerintah pusat jika menyebabkan harga bawang merah petani jatuh dan tidak terserap oleh masyarakat dan Bulog.
"Kalau impor menyebabkan harga bawang merah jatuh kita akan tolak," ujarnya kepada wartawan di Kota Mataram, Rabu (1/6).
Dirinya menekankan harga bawang merah di petani bagus dan terserap dengan baik. Apabila impor akan dilakukan tidak masalah akan tetapi tidak menganggu petani.
"Yang penting Kementan memastikan harga serap dan beli di daerah bagus. Petani dapat untung," ungkapnya.
Zainul Majdi menambahkan kepada masyarakat jelang Ramadhan untuk mengurangi konsumsi. Sehingga pedagang tidak akan menaikkan harga dengan seenaknya.