Rabu 01 Jun 2016 15:11 WIB

Bupati Bogor: Anak Penderita Gizi Buruk Sudah Ditangani

Rep: Rahayu Subekti / Red: Achmad Syalaby
Bupati Kabupaten Bogor, Nurhayanti.
Foto: ROL/Agung Sasongko
Bupati Kabupaten Bogor, Nurhayanti.

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR – Muhammad Sandi (13 tahun) warga Kampung Pasir Tonjong, Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meninggal pada Ahad (29/5). Pemerintah Kabupaten Bogor menampik jika dinilai menelantarkan warganya yang menderita gizi buruk. 

“Sama sekali kami tidak melakukan pembiaran untuk penderita gizi buruk. Anak bernama Muhammad Sandi sudah ditangani,” kata Bupati Bogor Nurhayanti kepada Republika.co.id, Rabu (1/6). 

Dia menjelaskan, anak tersebut sudah menderita gizi buruk sejak lama dan sudah ditangani oleh Puskesmas Parung Panjang. Bahkan, lanjut Nurhayanti, Muhammad sudah dirawat di RSUD Cibinong untuk menjalani pengobatan.  “Anak itu (Muhammad) sudah dirawat di RSUD Cibinong pada usia lima tahun. Sudah dari kecil, dia memang sudah sakit,” tutur Nurhayanti. 

Menurut ibunya, kata Nurhayanti, Muhammad lahir setelah berada dalam kandungan selama 10 bulan dan gagal vakum. Dia menambahkan, anak tersebut menderita kelainan sejak lahir yang dinamakan cerebral palsy. “Kelainan sejak lahir tersebut membuat si anak mengalami gagal tumbuh kembang. Muhammad jadi sering kejang-kejang,” ungkap Nurhayanti. 

Dengan keadan tersebut, Nurhayanti menegaskan anak tersebut sejak awal sudah diberikan bantuan mulai dari puskesmas dan rumah sakit. Bahkan sejak Januai 2016, Muhammad mulai dirawat di Puskesmas sampai dirujuk ke RSCM. 

Diketahui, Muhammad Sandi setelah meninggal karena gizi buruk dimakamkan pada Ahad (30/5). Pada Januari 2016, Muhammad pernah dirawat di Rumah Sakit Hermina, Tangerang untuk menjalani perawatan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement