Rabu 01 Jun 2016 14:38 WIB

Derita Gizi Buruk, Anak di Kabupaten Bogor Meninggal

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Achmad Syalaby
Seorang bocah empat tahun yang diduga menderita gizi buruk.
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Seorang bocah empat tahun yang diduga menderita gizi buruk.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Muhammad Sandi (13 tahun) warga Kampung Pasir Tonjong, Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meninggal dunia pada Ahad (28/5). Anak tersebut meninggal karena menderita gizi buruk sejak kecil dan sudah dimakamkan pada Senin (29/5). 

“Anak saya sebelum meningal sudah demam selama dua hari. Beberapa bulan lalu juga sempat berobat, tapi ya kambuh lagi,” kata ibu kandung Muhammad, Santi kepada Republika.co.id, Rabu (1/6). 

Dia menjelaskan, anaknya berobat bukan ke rumah sakit di Bogor melainkan di Rumah Sakit hermina Tangerang. Pada Januari 2016, Muhammad sudah dirawat di rumah sakit tersebut karena kondisinya semakin menurun namun setelah membaik bisa kembali ke rumah.

“Beberapa waktu sebelum anak saya meninggal, saya berobat jalan ke hermina sendiri dengan biaya sendiri tidak didampingi oleh kader dari posyandu,” tutur Santi.  Semenjak berobat jalan tersebut, Muhammad sama sekali tidak pernah berobat kembali untuk mengontrol penyakitnya karena tidak ada biaya. Hingga akhirnya dua hari sebelum meninggal menderita demam. 

Santi menceritakan, sejak kecil anaknya sudah sakit dan pernah dibawa ke salah satu rumah sakit di Cibinong. “Waktu itu Cuma diperiksa biasa saja dan disuruh pulang. Semenjak itu saya sudah jarang bawa anak saya ke rumah sakit. Jauh-jauh tapi Cuma disuruh pulang,” jelas Santi. 

Meski begitu, Santi mengakui beberapa kali dia sudah membawa anaknya ke puskesmas dan rumah sakit. Hanya saja, penyakit yang diderita anaknya tidak pernah sembuh total hanya tidak kambuh namun lain waktu bisa jatuh sakit kembali. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement