Selasa 31 May 2016 16:10 WIB

Penyandang Tunanetra Diajarkan Pelatihan Internet

Red: M Akbar
Para penyandang tunanetra mengikuti pelatihan internet
Foto: istimewa
Para penyandang tunanetra mengikuti pelatihan internet

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada kabar gembira buat para penyandang tunanetra. Anda tak perlu lagi gundah menyikapi perkembangan teknologi internet yang kian masif di negeri ini. Rumah Internet Atmanto (RIAT) kini menggandeng sejumlah generasi muda tunanetra untuk mengikuti pelatihan internet.

Bagaimana cara mengajarkan para penyandang tunanetra itu dapat mengenali internet? Amy Atmanto, penggagas sekaligus juru bicara RIAT, menjelaskan pelatihan ini menggunakan sejumlah perangkat komputer yang dilengkapi headset dan screen reader yang ditransfer menjadi suara.

''Dengan perangkat ini, para peserta pelatihan tunanetra itu akhirnya bisa mengoperasikan internet,'' katanya dalam keterangan tertulis kepada Republika.co.id di Jakarta, Selasa (31/5).

Amy mengatakan dalam tahap awal ini kegiatan pemberdayaan penyandang disabilitas visual ini diikuti oleh 10 orang tunanetra. ''Kami berharap kegiatan ini bisa menarik sahabat tuna netra lain untuk ikut serta,'' kata dia.

Para tunanetra yang mengikuti pelatihan ini tidak hanya sekedar diperkenalkan dengan teknologi internet saja. Namun para tunanetra ini diberikan juga pelatihan marketing.

''Targetnya, mereka nanti bisa mandiri, bisa bekerja mencari uang, tanpa perlu keluar rumah.  Kami berharap peserta pelatihan ini dapat mempraktekan ilmunya dalam merintis pilihan masa depan sebagai internetpreneur atau bekerja sebagai karyawan,'' kata Dimas Muharram, salah satu instruktur pelatihan yang juga penyandang tunanetra ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement