REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, partainya dan PDI Perjuangan sepakat untuk tidak akan mengusung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Gerindra mengaku sudah memiliki kandidatnya sendiri tanpa harus melirik pejawat.
''Ya sebenarnya sudah ada kesepakatan antara Gerindra dan PDIP di DKI, terutama bahwa Gerindra dan PDIP tidak akan mengusung pejawat, itu kesepakatan bersama,'' kata Dasco, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (31/5).
Sehingga, lanjut Dasco, Gerindra dan PDIP akan menjadi lawan seimbang bagi pejawat. Gerinda sendiri, Dasco menuturkan, kandidat yang mengerucut dari DPD DKI ada tiga nama, seperti Safri Sjamsoedin, Sandiaga Uno dan Yusril Ihza Mahendra.
Baca juga, Dua Nama Ini Jadi Calon Kuat yang Diusung Gerindra di Pilgub DKI Jakarta.
Sementara, untuk calon wakil gubernur ada biem Benyamin, Ahmad Riza Patria, Ahmad Dhani dan Adhyaksa Dault . Ia menilai PDIP juga sudah mengantongi nama-nama yang akan dijadikan calon gubernur dan wakil gubernur.
''Sehingga nanti mungkin kita akan berkomunikasi, akan bikin kalkulasi yang matang,'' ucapnya.
Menurutnya, masih banyak waktu untuk masing-masing partai. Dahulu, kata Dasco, Gerindra baru mendukung di pilgub DKI, tiga hari sebelum penutupan pendaftaran.