REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Kota) Bogor akan segera merevitalisasi Lapangan sempur, Bogor Tengah. Dalam prosesnya nanti, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor akan menutup lapangan tersebut sementara selama proses revitalisasi dilakukan.
"Penutupan Lapangan Sempur diperkirakan akan berlangsung selama 180 hari atau sekitar lima bulan sela revitalisasi dilakukan," kata Kepala Bidang Pertamanan DKP Kota Bogor Yadi Cahyadi, Selasa (31/5).
Dia menjelaskan, penutupan Lapangan Sempur untuk aktivitas warga diperkirakan akan diberlakukan pada akhir Juni atau awal Juli 2016. Meskipun begitu, sejak awal Juni proses revitalisasi sudah bisa dilakukan.
"Satu Juni prosesnya sudah masuk dalam tahap pelelangan dan diharapkan awal Juli sudah mulai kegiatan fisiknya," tutur Yadi.
Pihaknya mengungkapkan bukan tanpa.alasan selama proses revitalisasi, maka Lapangan Sempur harus ditutup. Nantinya, kata dia, rumput Lapangan Sempur akan diganti total dengan rumput baru. "Supaya rumput tumbuh maksimal dan tidak terinjak-injak makanya kami tutup dulu area tersebut,” ungkap Yadi.
Selain itu, Lapangan Sempur juga sering digunakan untuk upacara maka paving block juga akan diganti. Bahkan, lanjut Yadi, tiang bendera akan dibuat permanen dari beton sama seperti di Istana dengan ketinggian tiang bendera kurang lebih 20 meter.
Warga Bogor juga sering menggunakan Lapangan Sempur sebagai jogging track, sehingga Pemkot juga akan membenahi fasilitas tersebut. Tak hanya itu, Yadi menambahkan akan dibuat taman dan tempat duduk di sekeliling lapangan.
"Untuk jogging track ini sekelilingnya akan diganti dengan menggunakan gravel sehingga sangat nyaman untuk digunakan berlari,” tutur Yadi.
Untuk mempercantik lapangan tersebut, DKP Kota Boor merencanakan akan membuat penanda nama Taman Sempur di lokasi tersebut. Ornamaen air dan pencahayaan juga akan dibuat agar Lapangan Sempur tidak gelap pada malam hai.