Selasa 31 May 2016 06:48 WIB

'Silakan Hidupkan Kembali PKI, tapi Keluar dari Indonesia!'

Petugas kepolisian mengamankan seorang pemuda yang kedapatan mengenakan kaos bergambar Palu Arit yang menjadi lambang Partai Komunis Indonesia di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (27/5).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Petugas kepolisian mengamankan seorang pemuda yang kedapatan mengenakan kaos bergambar Palu Arit yang menjadi lambang Partai Komunis Indonesia di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (27/5).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wakil Ketua Umum Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/POLRI Indonesia (FKPPI) pusat, Indra Bambang Utoyo menegaskan, pihak-pihak yang ingin menghidupkan kembali Partai Komunis Indonesia (PKI) harus keluar dari Indonesia, karena ideologi komunis bertentangan dengan Pancasila.

"Silahkan hidupkan kembali PKI, tetapi keluar dari Indonesia. Karena satu-satunya ideologi bangsa adalah Pancasila, yang sangat bertentangan dengan komunis," katanya saat melantik Pengurus Daerah (PD) III FKPPI Sumbar di Gedung Sapta Marga, Makorem 032/Wirabraja, Senin (30/5).

Menurutnya, upaya kebangkitan PKI itu sudah mulai dirasakan, karena itu FKPPI bersama organisasi keagamaan, serta TNI/Polri harus terus waspada untuk mencegah terjadinya hal tersebut. "Jangan sampai lengah. Satukan visi untuk menjaga Pancasila di bumi Indonesia," tegasnya.

Ia menjelaskan, untuk menyatukan visi itu, FKPPI harus bisa menghilangkan perbedaan antara Gerakan Muda (GM) FKPPI dan FKPPI seperti yang diamanatkan dalam Musyawarah Nasional Keluarga Besar FKPPI di Lembah Tidar, Akademi Militer Magelang. Acara berlangsung hingga 29 Maret 2015.

"Jangan ada lagi perbedaan antara GM FKPPI dan FKPPI, karena itu bisa melemahkan organisasi sehingga pengawasan terhadap bangkitnya PKI bisa melemah," katanya.

Terkait penyatuan itu, ia berharap PD III FKPPI Sumbar segera melakukan konsolidasi hingga kabupaten dan kota untuk menyamakan persepsi, menyamakan langkah mencapai cita-cita organisasi.

Senada dengan itu, Komandan Korem 032 Wirabraja, Brigjen TNI Bakti Agus F menyebutkan TNI dan Polri juga telah bergerak untuk mengantisipasi bangkitnya paham komunis di Indonesia. "Kita membela ideologi negara," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement