REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Syahwa, seorang balita berusia tiga tahun tujuh bulan harus kehilangan kedua orang tuanya dan mendapatkan perawatan di rumah sakit. Ia terpaksa menjadi yatim piatu dan mengalami luka robek di kaki kanannya akibat kecelakaan yang terjadi hari ini, Ahad (29/5).
Kabid Humas Polda Sumut AKBP Rina Sari Ginting menyebutkan mobil Jimmy dengan nomor polisi BK 1723 EP yang ditumpangi Syahwa dan kedua orang tuanya tertabrak kereta api penumpang Sribilah di Deli Serdang, Sumut.
"Kejadian tersebut terjadi di perlintasan kereta api di dusun Mesjid, Desa Aras Kabu, Kecamatan Beringin yang tidak berpalang dan tidak ada penjaga," kata Rina, Ahad (29/5).
Rina menjelaskan, mobil tersebut dikemudikan ayah Syahwa, Nazua Arfan (54 tahun) dengan penumpang ibu Syahwa, Adnine Delina (49) dan Syahwa. Mobil bergerak dari arah Lubuk Pakam (Deli Serdang) menuju Batang Kuis, Medan.
Saat tiba di perlintasan kereta di Desa Aras Kabu, secara bersamaan datang kereta api dari arah Lubuk Pakam menuju Medan. Tabrakan pun tak dapat dihindari.
"Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi mobil (Nazua) meninggal dunia di RS Patar Asih dan penumpang atas nama Adnine Delina meninggal dunia di TKP. Sedangkan Syahwa mengalami luka robek di kakinya dan dirawat di RS Patar Asih," jelas Rina.
Mobil yang ringsek tersebut telah diamankan ke Mapolres Deli Serdang beserta STNK. Korban selamat pun masih mendapatkan perawatan di RS Patar Asih, Deli Serdang.