Sabtu 28 May 2016 12:05 WIB

Hadapi Era Digital, Lulusan President University Diminta Kuasai Teknologi

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Winda Destiana Putri
Internet
Internet

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor President University Chandra Setiawan mengatakan, lulusan President University dapat menjadi pemimpin masa depan di segala bidang.

Mereka harus memiliki karakter baik, pengetahuan profesional, kompetensi, kemampuan berkomunikasi yang baik, berjiwa kewirausahaan, mampu bekerja di lingkungan yang multikultural, memiliki tanggung jawab sosial, serta mengerti kebutuhan sosial dan inovatif.

"Teknologi saat ini memiliki peran yang besar dalam pekerjaan dan bisnis. Pekerja di Indonesia menjadi e-workforce karena penggunaan IT dalam bekerja makanya lulusan President University harus menguasai teknologi agar mampu bersaing," katanya, Sabtu, (28/5).

 

Dalam perkembangannya, teknologi menciptakan pekerjaan baru. Dokumen dan informasi jadi dalam bentuk digital, paperless. E-commerce mampu menjangkau seluruh dunia. Oleh karena itu penting bagi  lulusan President University untuk menguasai pengetahuan di bidang IT.

Meskipun lulusan President University mampu menguasai pengetahuan dan teknologi namun lulusan juga harus memegang teguh nilai-nilai Presiden University antara lain  passion, responsibility, entrepreneurial spirit, sincerity, inclusiveness, dedication, excellence, nationalism, dan trend-setter.

"Kami juga berharap  tidak ada lulusan President University yang  menjadi koruptor. Kalau ketahuan menjadi koruptor maka ijazah akan dicabut," ujar Chandra.

Lulusan diharapkan juga mampu berkontribusi di bidang penelitian dan pengembangan masyarakat. Ini penting agar masyarakat semakin pandai.

Dosen Prodi Manajemen President University Purwanto menambahkan, lulusan President University harus menguasai teknologi sebab kalau tak menguasai teknologi kesempatan bersaing bisa hilang.

"Apalagi saat ini eranya digital teknologi, ada Gojek, ada Uber semua sudah memakai sistem online, kalau  konvensional pasti ketinggalan."

Penguasaan teknologi, ujar Purwanto, harus dijadikan tantangan untuk meraih kemenangan. Perlu diingat Amerika dan Cina menjadi negara maju karena menguasai  teknologi dan informasi.

"Dengan teknologi barang mentah diolah menjadi produk jadi yang memiliki nilai tambah. Selama ini Indonesia sering menjual barang mentah sehingga nilainya rendah, makanya harus dimulai mengolah barang mentah dengan teknologi menjadi produk jadi agar saat dijual nilainya lebih mahal," katanya.

Saat ini President University meluluskan 774 mahasiswa. Diantaranya lima lulusan S2 jurusan IT. Sisanya lulusan S1 dari jurusan akuntansi, administrasi bisnis, manajemen, komunikasi, hubungan internasional, hukum, sistem informasi, informasi teknologi, teknik industri, teknik mekanik. President University sampai saat ini telah meluluskan 3.942 lulusan di mana 389 lulusannya berasal dari luar negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement