Sabtu 28 May 2016 07:54 WIB

Kuliner Khas Bekasi Gabus Pucung Sulit Masuk Hotel Berbintang

Red: Nur Aini
Sayur Gabus Pucung
Sayur Gabus Pucung

REPUBLIKA.CO.ID,CIKARANG -- Pemerintah kabupaten Bekasi, Jawa Barat kesulitan memasarkan makanan tradisional yaitu Gabus Pucung untuk disajikan sebagai menu utama di hotel berbintang.

"Untuk itu akan dilakukan pendekatan dan pengenalan makanan berbahan baku ikan gabus kepada pengelola serta koki hotel," kata Kepala Dinas Pariwisata, Budaya, dan Olah Raga Kabupaten Bekasi Agus Trihoyo di Cifest, Cikarang Selatan, Sabtu (28/5).

Menurut dia, masakan lokal itu tapi memiliki cita rasa yang khas dan tidak ada duanya. Untuk itu pemerintah daerah mengadakan festival kuliner dan lomba antarhotel berbintang. Dalam festival ini di gelar makanan tradisional khas daerah setempat dengan perpaduan bumbu-bumbu zaman dulu. Ini dilakukan untuk mengenalkan masakan khas Kabupaten Bekasi kepada para wisatawan dan masyarakat lokal yang belum mengetahuinya, makanan itu yaitu Gabus Pucung.

Agus menjelaskan, dalam pelaksanaan festival ini hanya bersifat sementara, tetapi nanti akan dirapatkan kembali dengan jajarannya. Ia menegaskan sudah saatnya Kabupaten Bekasi memperbaharui program pariwisata dan kebudayaan khas daerahnya. Untuk tahun ini, ia mentargetkan 2.000 wisatawan yang datang ke daerahnya.

Ia menambahkan akan ada perbaikan fasilitas seperti perbaikan jalan, pembangunan hotel di sekitar tempat wisata, dan mempermudah akses menuju lokasi. Acara festival akan terus dilakukan dan dibuat permanen agar masyarakat dan wisatawan dapat menikmatinya.

Agus mengatakan, rencana pembangunan akan di mulai dari pantai Muara Beting dengan memperbaiki jalan dan fasilitas seperti hotel, gerbang masuk lokasi, wahana hiburan bermain air laut, dan lain sebagainya.

Untuk di kota akan dilakukan pemasangan tv besar yang diletakkan di dekat stadion dan melakukan kerja sama pariwisata dengan seluruh agen wisata ataupun pemerintah daerah di Indonesia.

Ini dilakukan agar daerahnya tidak hanya dikenal sebagai kawasan industri saja, melainkan juga kota sejuta wisata yang menyimpan eksotika tersendiri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement