REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi akan ada sekitar 26 juta pemudik pada lebaran tahun ini. "Total prediksi jumlah penumpang 26.112.162 orang," kata Direktur Angkutan dan Multimoda Kemenhub Cucu Mulyana saat rakor operasi angkutan lebaran di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (27/5).
Cucu menjabarkan, penumpang angkutan umum diprediksikan berjumlah 17.995.412 orang. Sedanhkan moda jalan diperkirakan turun 7,87 persen, moda penyeberangan naik 3,54 persen, moda kereta api naik 4,63 persen, moda laut naik 3,00 persen, dan moda udara naik 7,62 persen.
"Penumpang angkutan pribadi, diprediksikan berjumlah 2.478.069 orang yang naik mobil pribadi atau naik 4,5 persen. Sedangkan 5.638.683 orang yang naik sepeda motor atau naik 50 persen," lanjutnya.
Mengantisipasi hal tersebut, pemerintah, ia katakan, telah menyiapkan sarana angkut seperti 46.478 bus AKAP, AKDP, dan bus pariwisata. Jumlah ininaik 1.607 bus dari 2015.
"Untuk moda penyeberangan, disiapkan 195 kapal ro-ro atau naik 8 kapal dari 2015. Moda laut, disiapkan 1.273 kapal atau naik 11 kapal dari 2015. Sementara moda udara, disiapkan 529 pesawat atau naik 59 pesawat dari 2015, serta moda kereta api, disiapkan 334 KA regular dan 38 KA tambahan. Sehingga total 372 KA naik dua KA dari 2015," lanjutnya.
Tidak hanya sarana, Cucu juga mengatakan kesiapan prasarana seperti terminal angkutan jalan yang dipantau sebanyak 48 terminal di 14 provinsi. Sedangkan pelabuhan penyeberangan yang dipantau sebanyak 14 pelabuhan pada tujuh lintas utama angkutan penyeberangan. Pelabuhan laut yang dipantau sebanyak 52 pelabuhan, bandar udara yang dipantau sebanyak 35 bandara, dan wilayah operasi kereta api pada sembilan DAOP di Pulau Jawa dan empat Divre di Pulau Sumatra.