REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) II Cirebon, Jawa Barat, yang berkapasitas 1.000 megawatt akan dibangun pada awal Juni mendatang. PLTU ini berjarak satu kilometer dari PLTU I yang berkapasitas 660 megawatt.
Presiden Direktur Cirebon Energi Prasarana Heru Dewanto mengatakan akan membangun PLTU II di Cirebon awal Juni dan direncanakan PLTU II itu akan memiliki kapasitas daya hingga mencapai 1.000 MW.
"Rencananya akan mulai kita bangun pada awal Juni nanti dan untuk kapasitas bisa mencapai 1.000 MW," katanya, Jumat (27/5).
Sebelumnya, di lokasi yang hanya berjarak sekitar satu kilometer juga telah beroperasi PLTU dengan memiliki kapasitas daya 660 Megawatt (MW) dan kini akan dibangun PLTU II. Rencananya pembangunan PLTU itu di tanah seluas 200 hektare dan ia memperkirakan, PLTU II itu akan bisa dioperasikan pada 2020.
Ia menuturkan kapasitas daya yang dimiliki oleh PLTU ini, diharapkan bisa menjadi penunjang energi untuk wilayah Jawa, Madura dan Bali. "Nanti PLTU ini akan membantu energi untuk wilayah Jawa, Madura dan Bali," ujarnya.
Ia menambahkan dalam tiga bulan pertama, pembangunan akan difokuskan pada pemasangan pagar, pembuatan jalan masuk dan pematangan lahan. Ia mengatakan sudah melalui semua aturan yang ditetapkan oleh pemerintah terkait pembangunan PLTU II dan sudah diselesaikan semua persyaratan itu.
"Sudah kita selesaikan, baik itu Amdal maupun lainnya dan jika memang ada yang belum, tolong kasih tahu saya, biar nanti langsung dibereskan," katanya.