Jumat 27 May 2016 15:11 WIB

Tiba-Tiba Penumpang Lion Air 'Mengamuk' Saat Check In

Pesawat maskapai Lion Air.
Foto: Antara/Lucky R
Pesawat maskapai Lion Air.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Sejumlah penumpang Lion Air marah saat hendak check in di Bandara Internasional Hang Nadim Batam setelah tiba-tiba dua komputer mengalami gangguan sistem.

"Tadi pas penuh antrean tiba-tiba dua loket error. Yang sudah antre ada yang ngamuk ngajak kelahi petugas Lion Air sebelum akhirnya diamankan petugas pengamanan bandara," kata seorang penumpang yang juga sedang menunggu giliran check in, Joko Sulistyo, di Hang Nadim, Batam, Jumat (27/5).

Awal mula kekacauan adalah saat tiba-tiba sistem pada komputer loket 8 dan 11 bermasalah. Antrean yang awaknya tertib tiba-tiba gaduh dan saling serobot hingga sejumlah calon penumpang marah.

"Check in kacau, banyak calo juga. Jadi sempat ada keributan antara beberapa calon penumpang dengan petugas Lion Air," kata dia.

Setelah terjadi keributan, akhirnya petugas melakukan check in secara manual agar tidak mengganggu antrean loket lainnya. Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso, mengatakan, kejadian komputer check in Lion Air yang mengalami gangguan di Hang Nadim sudah beberapa kali terjadi.

"Sudah beberapa kali sistemnya bermasalah. Tadi memang ada yang sempat marah-marah karena sistemnya bermasalah," kata dia.

Untuk menghindari hal tersebut, seorang yang sempat diamankan setelah bersitegang dengan petugas Lion Air sudah diizinkan check in dan terbang sesuai jadwal. "Orang itu marah karena datang sudah telat saat tiba di bandara. Saat mau check in ternyata ada kerusakan," kata Suwarso.

Untuk menghindari kejadian serupa terulang, Suwarso meminta manajemen Lion Air agar menyediakan komputer cadangan sehingga ketika ada yang bermasalah segera bisa teratasi. "Untuk calon penumpang, kami juga imbau agar datang lebih awal agar ketika terjadi masalah tetap bisa check in dan terbang sesuai jadwal," kata Suwarso.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement