Jumat 27 May 2016 08:30 WIB

Tabrak Burung, Pesawat Garuda Terpaksa Mendarat Darurat

Sejumlah pesawat milik maskapai Garuda Indonesia terparkir di areal Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Foto: Antara
Sejumlah pesawat milik maskapai Garuda Indonesia terparkir di areal Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pesawat Garuda Indonesia GA151/PK-GMJ Batam-Jakarta terpaksa mendarat kembali di Bandara Internasional Hang Nadim Batam setelah menabrak seekor burung sesaat setelah lepas landas di bandara tersebut, Kamis (26/5).

"Iya informasi yang disampaikan manajemen Garuda, pesawat dengan pilot Capten Andri Rianto Wibowo tersebut menabrak burung cukup besar pada bagian bawah moncong. Akibatnya 'sensor engle of a take' copot," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Kamis.

Pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-800NG tersebut terbang dari Hang Nadim Batam pukul 07.21 WIB, setelah beberapa saat pesawat menabrak burung dan mendarat kembali di Hang Nadim.

"Selanjutnya pukul 07.37 WIB pesawat sudah kembali mendarat di Hang Nadim Batam. Penumpang tidak ada yang terluka. Namun karena sensor itu sangat penting, maka penerbangan pesawat tersebut menuju Jakarta tidak dapat dilanjutkan," kata dia.

Sensor tersebut, kata dia, berfungsi untuk mengukur atau mendeteksi kondisi tekanan cuaca di udara, angin, panas hujan, mendung, awan tebal yang terjadi di ketinggian udara saat pesawat terbang.

"Meskipun hanya kecil, namun kerusakan itu bisa berakibat fatal jika pilot tidak mengambil keputusan cepat dan mendaratkan kembali pesawat tersebut," kata Suwarso.

Usai pesawat mendarat, kata dia, seluruh penumpang yang berjumlah 94 orang kembali dibawa ke ruang tunggu Bandara Internasional Hang Nadim Batam menunggu pesawat pengganti.

"Sebagian penumpang dialihkan ke Citilink. Sebagian lagi menunggu penerbangan berikutnya dengan Pesawat Garuda Indonesia GA-153," kata dia.

Pesawat yang rusak tersebut, kata Suwarso, sempat beberapa jam terparkir di Hang Nadim Batam menunggu suku cadang untuk memperbaiki kerusakan tersebut. "Setelah suku cadang datang, akhirnya perbaikan selesai dilakukan. Pada pukul 16.35 WIB pesawat tersebut terbang kembali," kata Suwarso.

Garuda Indonesia setiap hari melayani penerbangan empat kali dari Hang Nadim Batam menuju Jakarta. Selain itu, Garuda Indonesia juga melayani penerbangan ke Medan dan Lampung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement