Kamis 26 May 2016 21:09 WIB

Serapan Lowongan Kerja di Kota Cirebon Minim

Rep: Lilis Handayani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi
Foto: Antara/R. Rekotomo
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Serapan lowongan kerja di Kota Cirebon sangat minim. Hal itu menyusul rendahnya kompetensi yang dimiliki para pencari kerja.

Kepala Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Cirebon, Ferdinan Wiyoto menyebutkan, pada tahun lalu, terdapat 1.133 lowongan kerja di Kota Cirebon. Sedangkan pencari kerjanya mencapai 7.668 orang. ''Setelah dites oleh pihak perusahaan, hanya 212 orang yang lolos dan ditempatkan kerja,'' kata Ferdinan, Kamis (26/5).

Ferdinan menyatakan, ribuan pencari kerja lainnya tidak bisa diterima kerja karena tidak lulus saat dites. Hal itu akibat rendahnya kompetensi yang mereka miliki sehingga banyak peluang kerja yang belum terisi.

Dari angka itu, lanjut Ferdinan, warga Kota Cirebon yang menempati posisi kerja yang ditawarkan pun hanya sekitar 30 persen. Sedangkan lainnya, merupakan warga luar kota.

Ferdinan menambahkan, rendahnya kompetensi para pencari kerja itu menyebabkan perusahaan kesulitan memenuhi kebutuhan tenaga kerjanya. Padahal, jumlah pencari kerja cukup tinggi.

Untuk memberi kesempatan bagi para pencari kerja maupun perusahaan yang mencari tenaga kerja, Dinsosnakertrans Kota Cirebon pun menggelar Job Fair. Dalam kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari pada 25 - 26 Mei 2016 itu, dihadirkan tak kurang dari 20 perusahaan. Perusahaan-perusahaan itu bergerak di sejumlah bidang, di antaranya perbankan, hotel, kesehatan, dan perdagangan.

''(Dalam Job Fair) semuanya ada 1.232 lowongan kerja yang disediakan, baik di dalam negeri maupun luar negeri,'' terang Ferdinan.

Sementara itu, Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis mengatakan, rendahnya tingkat kompetensi calon tenaga kerja yang berimbas pada minimnya serapan tenaga kerja, harus segera diatasi oleh Dinsosnaketrans Kota Cirebon.

Azis meminta agar Dinsosnakertrans Kota Cirebon membangun komunikasi secara intens dengan perusahaan yang ada di Kota Cirebon, terutama yang membutuhkan tenaga kerja. Selain itu, Dinsosnakertrans juga wajib mengetahui lowongan kerja di setiap perusahaan. ''Setelah mengetahui spesifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan, Dinsosnakertrans kemudian mempersiapkan calon tenaga kerjanya,'' tegas Azis.

Azis menyatakan, para calon tenaga kerja harus diasah dan dilatih terus guna meningkatkan kompetensinya masing-masing. Dengan demikian,  bisa diterima oleh perusahaan yang membutuhkannya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement