Kamis 26 May 2016 14:40 WIB

Ditanya Soal Kontes Waria 2016, Waria di Lampung Kaget

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ilham
Waria (ilustrasi)
Foto: Republika Online/Mardiah
Waria (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Susi terkejut mendengar kabar bakal ada pemilihan Miss Waria di Lampung, akhir bulan ini. Pengamen jalanan mandir dari dari toko ke toko, yang berkostum dan bergaya menyerupai perempuan tersebut terlihat kurang tertarik dengan ajang tersebut.

“Memang ada ya? Malah saya tidak tahu itu (ajang Miss Waria),” kata Susi, yang masih ‘memeluk’ kotak amplifier dan speaker serta tangan kanannya memegang mic, saat ditemui usai mengamen di pertokoan Jalan Sam Ratulangi, Bandar Lampung, Kamis (26/5).

Waria itu tidak tertarik ikut lomba pemilihan Miss Waria yang digelar sebuah lembaga tersebut. Alasannya, ia lebih tertarik untuk mencari penghasilan di jalanan, yang lebih jelas untuk kebutuhan sehari-harinya. “Saya harus mendapatkan uang mas setiap hari, jadi mengamen lebih saya kejar,” ujarnya.

Susi memang tidak sendirian mengamen jalanan secara mandiri dari rumah ke rumah dan toko ke toko. Kehidupan Susi banyak dihabiskan di jalanan ketimbang di rumah kontrakannya. Ia mengamen dengan berpakaian menyerupai kaum perempuan juga karena terpaksa, kebutuhan hidupnya harus dipenuhi.

Bukan saja Susi, masyarakat Lampung juga dikejutkan dengan informasi bakal adanya lomba pemilihan Miss Waria 2016 di Lampung pada 30 Mei mendatang. Kabar ini beredar luas di media sosial dan internet baru sepekan terakhir. Dalam sebaran iklannya, ajang tersebut digagas Rumah Kreatif Gaylam Lampung dan Saburai Support Group Lampung. 

Penyelenggara tidak menyebutkan alamat lengkap dan nomor kontak sekretariatnya, sehingga kesulitan untuk menghubunginya. Lebih mengejutkan lagi, ajang tersebut menyebut mendapat dukungan PKNI, Yayasan Spiritia, Komisi Penanggulangan AIDS, dan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement