REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku sepekan sebelum pelaksanaan ibadah puasa di bulan suci Ramadan akan melaksanakan kas keliling guna memenuhi permintaan masyarakat. "Kalau kegiatan kas keliling yang biasa di lakukan BI selalu terjadwal yakni pada hari Selasa dan Jumat, baik itu di Kota Ambon maupun di kabupaten lain. Tetapi untuk menghadapi puasa akan dilakukan setiap hari," kata Deputi Perwakilan BI Maluku Joko Triono, di Ambon, Kamis (26/5).
Kegiatan kas keliling di Kota Ambon selain keliling-keliling, lanjutnya, akan berpusat di pertokoan Matahari Ambon Plaza. Dia mengatakan, BI siap menukarkan uang dalam pecahan berapa pun yang masyarakat inginkan. Bukan saja recehan tetapi uang lusuh juga akan ditukar di kas keliling.
Menurutnya, kegiatan yang satu ini setiap tahun dilakukan oleh BI. Bahkan tahun-tahun sebelumnya kegiatan kas keliling dilakukan lebih awal yakni dua minggu sebelum ibadah puasa. "Bahkan dalam waktu dekat ini BI Perwakilan Maluku akan melakukan kegiatan yang namanya peduli koin dan rencana awal akan berlangsung di Kota Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB)," katanya.
Dipilihnya Saumlaki mengingat masyarakat di daerah itu selama ini sudah tidak lagi mempergunakan uang logam pecahan Rp 100, Rp 200 dan Rp 500 bahkan pecahan Rp 1.000 untuk bertransaksi. "Kami akan sosialisasi dan mengajak masyarakat di daerah itu untuk tetap mempergunakan uang logam atau koin sebagai alat transaksi yang sah," ujarnya.
Dia mengatakan kehadiran kas keliling sangat menguntungkan masyarakat. Sebab selain menukar uang recehan, uang lusuh, BI juga akan tetap memperkenalkan uang rupiah yang asli agar masyakarat lebih mengenalnya.