Kamis 26 May 2016 12:53 WIB

Populasi Lobster dan Rajungan Lebak Masuk Terbaik Dunia

Lobster
Foto: Republika/Amin Madani
Lobster

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Populasi udang lobster dan rajungan di pesisir selatan Kabupaten Lebak, Banten masuk kategori terbaik di dunia sehingga permintaan pasar mancanegara cenderung meningkat.

"Kami akan mengembangkan budidaya ikan lobster dan rajungan karena dapat mendongkrak pendapatan ekonomi nelayan. Pengembangan udang itu hanya pembesaran saja," katanya Kepala Bidang Kelautan dan Perikanan Lebak, Winda Triana di Lebak, Kamis (26/5).

Selama ini udang lobster pesisir selatan Kabupaten Lebak itu memiliki spesifik tersendiri dibandingkan dengan daerah lain di Tanah Air.

Lobster Lebak berwarna hijau dengan memiliki berat hingga mencapai 1,5 kilogram banyak diminati warga asing. Selain rasanya enak dan gurih juga tidak mengandung kolesterol.

Karena itu, tangkapan udang lobster hijau memiliki nilai jual tinggi hingga mencapai Rp  1 juta per kilogram. "Semua hasil tangkapan udang lobster itu dibeli oleh pengempul dan dipasok ke Jakarta," katanya.

Menurut dia, saat ini pembesaran lobster berkembang di Kecamatan Cihara sehingga memberikan nilai tambah bagi pendapatan ekonomi nelayan.

Mereka mengembangkan budidaya pembesaran udang tersebut semi intensif dan diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pasar lokal. Selama ini, populasi benur lobster melimpah di pesisir selatan sehingga memberikan dampak terhadap pendapatan ekonomi nelayan.

Saat ini, nelayan melaut hanya dapat menangkap satu ekor udang lobster dengan berat 2 ons juga terkadang tidak ada. Kemungkinan populasi udang termahal itu terancam langka karena populasi benur yang dilakukan penangkapan.

"Kami berharap nelayan tidak melakukan penangkapan anak udang lobster karena sudah diterbikannya Perbup Bupati Lebak No 26 Tahun 2015," katanya.

Mahmud, seorang nelayan di pesisir Pantai Panggarangan Kabupaten Lebak mengaku bahwa dirinya setiap hari mencari udang lobster. Sebab pendapatan udang lobster cukup lumayan untuk membantu ekonomi keluarga.

"Kami terkadang memancing udang lobster mendapat dua ekor dan dijual mencapai Rp 250 ribu," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement