Kamis 26 May 2016 12:30 WIB

Pascakebakaran, Polisi Antisipasi Penjarahan di Pasar Besar Malang

Rep: Christiyaningsih/ Red: Andi Nur Aminah
Pasar Besar Malang
Foto: Christiyaningsih
Pasar Besar Malang

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Polres Malang Kota mengerahkan ratusan personelnya untuk mengantisipasi penjarahan pascakebakaran di Pasar Besar Malang. Kabag Ops Polres Malang Kota Kompol Dodot Dwianto mengatakan para personelnya juga diterjunkan untuk membantu petugas pemadam kebakaran memadamkan api.

"Keamanan diperketat dan polisi ditugaskan di beberapa titik di Pasar Besar untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan," katanya pada Kamis (26/5).

Petugas juga diterjunkan ke dalam Pasar Besar untuk membantu pemadaman. Dodot menambahkan saat ini para petugas masih mengupayakan api agar benar-benar padam dan bisa dinetralisir. Pihaknya kini tengah menunggu Unit Labfor Polda Jatim untuk menginvestigasi penyebab kebakaran. "Api masih ditemukan menyala di lantai satu, pendinginan dan pembasahan kita lakukan di lantai dua," ujarnya. 

Pasar Besar Kota Malang dilalap si jago merah, Kamis (26/5) dini hari. Kebakaran terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dan meludeskan kios-kios di lantai satu dan dua. Delapan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Kepala Dinas Pasar Kota Malang Wahyu  Setianto mengungkapkan pihaknya belum dapat menghitung kerugian akibat kebakaran ini. Penyebab kebakaran juga masih belum dapat diketahui.

Wahyu mengatakan mobil pemadam kebakaran dari Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, dan PT Bentoel dikerahkan untuk memadamkan api. "Mobil pemadam kebakaran sudah datang sejak pukul 03.30 tadi," jelasnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement