Kamis 26 May 2016 11:17 WIB

Kemensos Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Subang

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Angga Indrawan
Khofifah Indar Parawansa
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, bencana banjir bandang di Kampung Cihideung, Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak, Subang sungguh memprihatinkan. Ini juga menyisakan duka bagi keluarga korban.

"Kami turut berduka dengan bencana banjir bandang yang terjadi, semoga keluarga korban diberi kekuatan," kata Khofifah dalan siaran persnya, Rabu (25/5).

Kementerian Sosial, ujar dia, memberikan paket bantuan kepada para korban banjir bandang. Antara lain Bantuan Santunan Kematian (BSK) Rp 15 juta bagi keluarga lima orang korban meninggal, Rp 2,5 juta bagi enam orang korban luka berat, serta menyerahkan akte kematian lima orang korban meninggal.

Kemensos juga menyerahkan bantuan logistik Rp 165 juta, satu unit mobil dapur umum lapangan (Dumlap) Rp 465 juta. Serta satu unit sepeda motor trail. Jumlah korban 13 orang dan 388 warga diungsikan. Untuk korban meninggal dunia teridentifikasi satu laki-laki dan empat wanita, yaitu Rizal, Parmi, Yeni, Siti Latifah, serta Nabila.

“Bagi warga yang mengalami luka berat lima orang dan luka ringan dua orang seluruhnya sudah mendapatkan penanganan medis dengan baik," ujar Khofifah.

Dalam kesempatan itu, Khofifah juga  memimpin doa dan tahlil singkat bagi para korban bencana banjir bandang dan mengajak warga agar tabah menghadapi musibah dengan mengingat kepada Sang Pencipta.

"Semua yang kita miliki hanyalah titipan dan jarang sekali merasa rela dan ikhlas jika titipan tersebut hilang atau ada yang mengambil kembali, termasuk musibah yang saat ini terjadi," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement