REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pasar Besar Kota Malang dilalap si jago merah, Kamis (26/5) dini hari. Kebakaran terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dan meludeskan kios-kios di lantai satu dan dua. Delapan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Meski api sudah dapat dipadamkan namun hingga pukul 10.30 WIB asap masih membumbung dari dalam bangunan. Sejumlah petugas pemadam kebakaran masuk ke dalam pasar untuk mencari titik-titik api.
Kepala Dinas Pasar Kota Malang Wahyu Setianto mengungkapkan pihaknya belum dapat menghitung kerugian akibat kebakaran ini. Penyebab kebakaran juga masih belum dapat diketahui. Wahyu mengatakan mobil pemadam kebakaran dari Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, dan PT Bentoel dikerahkan untuk memadamkan api. "Mobil pemadam kebakaran sudah datang sejak pukul 03.30 tadi," jelasnya.
Wahyu mengatakan api melahap kios-kios yang berada di lantai satu dan dua. "Jumlah kerugian belum dapat dihitung tetapi mayoritas pedagang yang menjadi korban adalah para pedagang sayur dan buah," kata Wahyu saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (26/5). Ia memperkirakan terdapat sekitar 1.700 pedagang yang menempati lantai satu dan dua.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
