Kamis 26 May 2016 01:30 WIB

LCKI Ajak Warga Bersama-sama Perangi Terorisme

Rep: rahayu subekti/ Red: Taufik Rachman
Terorisme
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Terorisme

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Bogor Raya menggelar Seminar Pencegahan Kejahatan Terorisme Secara Dini di Ruang Rapat I Balaikota, Rabu (25/5). Dalam kegiatan tersebut, LCKI meminta warga untuk sama-sama mencegah kejahatan.

 

“Kegiatan ini sebagai bentuk upaya pencegahan terhadap berbagai tindak kejahatan mulai dari pidana hingga korupsi,” kata anggota LCKI Bogor Raya Faturrahman, Rabu (25/5).

 

Faturrahman menyatakan, dari segala bentuk kejahatan, pencegahan terorisme sangat penting. Menurutnya, peran masyarakat dalam pencegahan kejahatan terorisme sangat besar dan berpengaruh.

 

“Masyarakat dapat berperan memutus ideologisasi, mendeteksi keberadaan terorisme, maupun mengontrol tindak tanduk jaringan kekerasan,” tutur Faturrahman.

 

Pencegahan terorisme pada masyarakat, lanjut Faturrahman, dapat dilakukan melalui edukasi yakni pendidikan anti terorisme. Dia menjelaskan, pemahaman berupa pengertian perbedaan antara budaya, agama, kepercayaan, dan norma kehidupan harus diterapkan.

 

“Mencegah terorisme harus dilakukan dengan memberdayakan pemimpin nasional dan lokal untuk menantang padangan ekstremis melalui program, pelatihan dan pendanaan,” ungkap Faturrahman.

 

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan pencegahan terorisme tidak bisa hanya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) saja. Kondisi tersebut menruutnya karena bahaya tersebut tidak disadari padahal berada di depan mata.

 

“Banyak upaya tersistematis untuk merusak akhlak anak muda, ideologi, dan akidah didangkalkan,” tutur Bima. Bahkan menurutnya, pejabat Indonesia dipecah belah musuh baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement