Rabu 25 May 2016 23:56 WIB

Menteri Qatar Bertemu Menaker Bahas Pelatihan Tenaga Kerja

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri memperhatikan foto saat pembukaan pameran foto Isu Perburuan dan Serikat Pekerja di Hall Utama Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (23/3).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri memperhatikan foto saat pembukaan pameran foto Isu Perburuan dan Serikat Pekerja di Hall Utama Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (23/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri bertamu ke kantor Menteri Administrasi Pembangunan, Tenaga Kerja dan Sosial Negara Qatar, Eisa Saad A. Al-Naimi di Doha, Rabu (25/5). Menteri Al-Naimi tertarik untuk investasi di Indonesia di bidang pelatihan tenaga kerja.  

"Qatar masih membutuhkan banyak tenaga kerja profesional di berbagai bidang dan skema investasi pelatihan kerja merupakan jalan yang baik agar kedua belah pihak dapat memantau proses dan mutu dari penyiapan tenaga kerja profesional," kata Menteri Al-Naimi sebagaimana dikutip oleh Menteri Hanif.

Walaupun mengalami penurunan pasar tenaga kerja akibat merosotnya harga minyak mentah dunia, Qatar masih gencar melakukan pembangunan infrastruktur di berbagai bidang. Pembangunan meliputi industri pengolahan, transportasi, gedung perkantoran, dan hotel. Pun dengan kebutuhan operator, teknisi, mekanik, manajer, dan insinyur masih tinggi.

Dalam pertemuan, Menteri Al-Naimi juga menyampaikan kepada Menteri Hanif, pada tahun ini, Indonesia diberikan peluang untuk mengisi 24 ribu lowongan kerja di berbagai bidang di negara penghasil gas terbesar di dunia itu. Saat ini, jumlah tenaga kerja Indonesia di Qatar mencapai 40 ribu orang. Dari jumlah itu, 7 ribu di antaranya pekerja profesional, 3 ribu pekerja semiprofesiobal, dan selebihnya adalah pekerja di sektor rumah tangga.

"Kami senang jika pihak Indonesia dapat menyediakan daftar dan spesifikasi pekerja profesional Indonesia yang tersedia, serta proposal mengenai investasi bidang pelatihan tenaga kerja. Kami nanti akan koordinasikan dengan lembaga-lembaga terkait di Qatar", imbuh Menteri Al-Naimi.

Dalam pertemuan sekitar satu jam itu Menteri Hanif didampingi Dubes RI untuk Qatar Muhamad Basri Sidehabi, Dirjen Binapentasker Hery Sudarmanto dan Dirjen Binalattas Khairul Anwar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement