Rabu 25 May 2016 20:32 WIB

Mujahidin Indonesia Timur Dukung ISIS, Ini Alasannya

Para militan ISIS (ilustrasi).
Foto: AP
Para militan ISIS (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernyataan Pemimpin kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah, Santoso alias Abu Wardah mendukung ISIS, diduga demi kepentingan organisasinya.

"Santoso berbaiat ke ISIS karena alasan strategis dan taktis," kata Peneliti Pusat Kajian Terorisme dan Konflik Sosial Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Solahudin, dalam acara bertajuk Penguatan Perspektif Korban Dalam Peliputan Isu Terorisme Bagi Insan Media, di Jakarta, Rabu (25/5).

Menurut dia, Santoso menyayangkan banyaknya orang Indonesia yang berangkat ke Suriah untuk berjihad. Sementara MIT kekurangan pasukan di Poso.

"Santoso beranggapan lahan jihad kan bukan hanya di Suriah tapi bisa di Poso juga," katanya.

Solahudin berpendapat alasan Santoso berbaiat kepada ISIS untuk mendukung kepentingannya dalam 'berjihad' di Poso. "Dia berharap dana dari Suriah bisa mengalir ke Poso. Dia juga berharap orang-orang Indonesia yang gagal berangkat ke Suriah, akhirnya bergabung MIT," katanya.

Ia berpendapat, ada sejumlah orang yang gagal ke Suriah karena ketiadaan biaya akhirnya pergi ke Poso untuk bergabung dengan MIT. "Mereka yang gabung ke MIT adalah kelompok di Bima (Nusa Tenggara Barat), itu kelompoknya Aman Abdurrahman," ujar dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement