REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kebutuhan daya listrik masyarakat di Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) semakin tinggi. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Suluttenggo pun terus memenuhi kebutuhan itu dengan mengoptimalkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas (PLTP)-nya.
"Bahkan, melalui sistem interkoneksi kelistrikan yang ada, kita masih surplus kapasitas," kata Johanes Djoni Kalalo dari kantor Pembangkitan Wilayah Suluttenggo, saat mendampingi kunjungan I Made Suprateka, Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, Rabu (25/4) di PLTP Lahendong, Kota Tomohon, Sulut.
Sistem interkoneksi kelistrikan di Suluttenggo mampu menghasilkan pasokan listrik sebesar 340 megawatt. Dari jumlah itu, PLN menyumbang sebesar 80 megawatt.
"Bahkan, pasokan listrik yang kita berikan ini masih surplus," kata Johanes. Namun, dia tidak bisa menyebutkan berapa banyak surplus yang dihasilkannya itu.
Hanya saja, kata dia, dengan pasokan listrik yang ada sekarang ini, maka kebutuhan listrik masyarakat Suluttenggo semakin aman. "Kapasitas masing-masing PLTP 1 hingga 4 adalah 20 megawatt sehingga totalnya menjadi 80 megawatt," katanya.
Ketersediaan listrik ini, kata I Made Suprateka, merupakan prioritas program pembangunan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Kata dia, pemerintah berencana membangun 35 ribu megawatt pembangkit baru selama lima tahun.
"Untuk itu, PLN pun secara bertahap membangun pembangkit listrik baru untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional. Termasuk pembangunan pembangkit listrik di Suluttenggo ini," kata Made.
Manajer PLTP Lahendong, Jorry Ngantung mengatakan, kendala pemadaman aliran listrik yang terjadi sekarang lebih disebabkan adanya kerusakan pada sistem interkoneksi. "Kalau dari kebutuhan atau pasokan, kita justru surplus," katanya.
Meski demikian, kata Jorry, pemadaman akibat kerusakan pada sistem jaringan itu dapat segera diatasi. "Perbaikannya sekitar tiga jam. Bila dibandingkan dengan daerah lainnya, maka perbaikan yang kita tangani lebih cepat teratasi," ujarnya.
Warga Lahendong saat ini jarang sekali mengalami pemadaman listrik. "Tidak lama setalah padam, maka akan menyala kembali," katanya.