Rabu 25 May 2016 10:07 WIB

Hasil Safari Kebangsaan, PAN: Kesenjangan Sosial Masih Terjadi

Sekjen Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno (tengah) bersama Bupati Karawang Cellica Nurrachdiana (kanan) dan Wakil Bupati Akhmad Zamaksyari (kiri).
Foto: Antara/Pandu Dewantara
Sekjen Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno (tengah) bersama Bupati Karawang Cellica Nurrachdiana (kanan) dan Wakil Bupati Akhmad Zamaksyari (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rombongan Partai Amanat Nasional telah merampungkan Safari Kebangsaan Merajut Kebhinekaan (Sabang-Merauke) di beberapa titik di Pulau Jawa.

Sekretaris DPP PAN Eddy Soeparno mengatakan dari Sabang Merauke ini partainya menemukan beberapa fakta bahwa masih ada kesenjenagan sosial antara penduduk di Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa.

“Salah satunya temuan kita yang paling penting adalah bahwa masalah kesenjangan yang ada itu menjadi nyata sekali karena apa yang kita miliki di Pulau Jawa dengan apa yang dimiliki saudara-saudara kita di luar Pulau Jawa, khususnya di timur, seperti di Maluku dan Papua itu beda sekali,” kata Eddy, Rabu (25/5).

Menurutnya, Indonesia perlu segera memeratakan pembangunan dan melaksanakan instruksi Presiden Jokowi terkait percepatan pembangunan khususnya di daerah tertinggal. Eddy menjelaskan jangan sampai pembangunan yang tidak rata ini membuat iri saudara-saudara kita yang berada di luar Pulau Jawa.

“Itu yang membuat kita prihatin sehingga kesenjangan itu harus segera kita tangani, karena kalau masalah kesenjangan tidak ditanggani, banyak penyakit yang bisa timbul, mulai dari disintegrasi sampai ajaran-ajaran yang sifatnya menyesatkan yang berujung radikalisme,” ujarnya.

Seperti diketahui PAN mengunjungi beberapa kota di Pulau Jawa seperti Kota Serang di Provinsi Banten, Kemudian rombongan berlanjut ke Purwakarta, Cirebon, Pekalongan, Semarang, Solo, Bojonegoro, Surabaya dan berakhir di Kota Malang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement