Rabu 25 May 2016 01:43 WIB

Pekalongan Segera Bebaskan Lahan 30 Ribu Meter untuk Akses Tol

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, segera membebaskan lahan milik warga Pekalongan seluas 30.000 meter persegi untuk akses "interchange" tol Pemalang-Batang senilai Rp 9 miliar.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kota Pekalongan, Sriyana di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa proyek pembangunan jalan tol Pemalang-Batang rencananya dimulai 2017.

"Oleh karena, untuk mengejar pembangunan jalan tol maka 'interchange' sudah dapat dibangun. Jika tidak cepat dikejar saat jalan tol sudah jadi maka akses masuk ke Kota Pekalongan masih sempit," katanya.

Menurut dia, sejumlah lahan yang akan dibebaskan tersebut berada di sejumlah wilayah Kelurahan Soko Duwet, Gamer, Kalibaros, dan Kelurahan Kuripan Yosorejo.

Dinas Pekerjaan Umum (DPU), kata dia, seharusnya segera membebaskan tanah untuk pembangunan jalan akses dari "interchange" jalan tol ke jalur pantai utara.

"Hal ini penting agar nanti bisa sejalan. Jalan tol jadi, jalan akses ke Kota Pekalongan juga jadi," katanya.

Kepala Bidang Bina Marga DPU Kota Pekalongan Bambang Sugiharto mengatakan jalan akses dari pintu "interchange" jalan tol di Kelurahan Soko Duwet nantinya akan melewati tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Soko Duwet dan Kelurahan Kuripan Yosorejo, Kecamatan Pekalongan Selatan, serta Kelurahan Kali Baros, Kecamatan Pekalongan Timur.

"Dari Soko Duwet nanti tembus di depan Pasar Grosir Setono. Jalan akses yang akan dibangun dari pintu 'interchange' jalan tol di Soko Duwet nantinya sekitar 15 meter dan lebar 10 meter dengan bahu jalan dan drainase di kanan dan kiri jalan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement