Rabu 25 May 2016 01:02 WIB

BKKBN Gandeng Tokoh Agama Sosialisasikan Program KB

Logo BKKBN
Foto: Republika/Prayogi
Logo BKKBN

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tengah mengandeng tokoh agama dalam menyosialisasikan program Keluarga Berencana (KB).

Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Program Kependudukan, KB, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) bagi tokoh masyarakat tingkat Sulteng dilakukan di Ruang Pola BKKBN Sulteng di Palu, Selasa.

Sebanyak 65 tokoh agama, masing-masing lima perwakilan dari seluruh kabupaten/kota se-Sulteng, mengikuti sosialisasi itu.

Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng Kushindarwito mengatakan tokoh agama adalah posisi sentral yang memiliki peranan penting di masyarakat.

Dengan keterlibatan tokoh agama di dalam menyosialisasikan KB, diharapkan program tersebut sukses. Melalui pesan yang disampaikan tokoh agama diharapkan masyarakat lebih mudah memahami.

"Dulu sudah terbukti dengan bahasa-bahasa umum ternyata masyarakat merasa lebih baik (dalam memahami pesan KB)," katanya.

Ketua panitia kegiatan La Ode Dia dalam laporannya menyampaikan bahwa arah kebijakan program KKBPK periode 2015- 2019 adalah turut menyukseskan visi dan misi pemerintah, yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

Salah satu prioritas pembangunan nasional dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) tahun 2010-2025 adalah mewujudkan penduduk tumbuh seimbang yang ditandai dengan tercapainya replacement-level fertility atau angka kelahiran (TFR) sama dengan 2,1 secara nasional dan angka reproduksi Net Reproductive Rate (NRR) setara dengan satu.

"Kegiatan ini bertujuan meningkatkan intensitas promosi program KKBPK, meningkatkan pemahaman tokoh agama terhadap program KKBPK, dan meningkatkan partisipasi tokoh agama dalam program KKBPK khususnya dalam mewujudkan keluarga kecil, bahagia, sejahtera," ujarnya.

sumber : A
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement