REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Dayu Padmara Renganis mengatakan, PPI akan terus menggelar pasar murah hingga jelang lebaran.
Seperti yang sudah dilakukan di beberapa wilayah cabang, titik dan distributor antara lain pulau Jawa ada di Bandung, Madiun, Surabaya, DKI Jakarta, Sumatera Palembang, Padang, Bangka Belitung Lampung, Sulawesi, Makasar, Palu, Pare-Pare, Kalimantan Banjarmasin, dan pulau Bali.
"Setiap hari kami melakukan pasar murah, untuk sabtu 21 Mei kita lakukan di Palu, Banjarmasin, Palembang, Surabaya, Pekanbaru, Denpasar, Puwokerto, Pare-pare. Ahad 22 Mei kemarin kami menggelar di Kendari, Padang Cirebon, Semarang, Jakarta," katanya, Selasa, (24/5).
PPI akan terus mengelar pasar murah gula hingga mencapai gula habis 5.000 ton sesuai target PPI. "Kesedian stok gula PPI hingga lebaran aman, gudang gula PPI aman jadi stok masih aman."
Meski demikian, ujar Dayu, pihaknya akan menjaga stabilitas harga gula yang murah hingga memasuki lebaran. Makanya PPI akan gencar melakukan pasar murah baik yang dilakukan PPI maupun distributor PPI di berbagai daerah, meski target penjualan gula murah PPI mencapai 190.000 ribu ton.
Dalam penugasan gula, terang Dayu, PPI bekerjasama dengan semua pihak sehingga dapat tumbuh bersama dalam membesarkan industri gula. Harapan lain PPI juga dapat meningkatkan eksistensinya di bidang trading, tidak hanya gula namun komoditi khas Indonesi lainnya.
"Kembali menegaskan bahwa bahwa gula yang dijual PPI adalah gula kristal putih bukan gula rafinasi," ujarnya.