REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Penjualan mobil meningkat menjelang Lebaran seiring dengan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap alat transportasi roda empat. Salah satu yang terbanyak diburu pembeli jelang hari raya adalah mobil jenis penumpang (passenger car).
"Biasanya di tempat kami penjualan jelang Lebaran naiknya sampai 20 persen dari rata-rata penjualan saat normal yaitu 20 unit per bulan," kata Trainer and Marketing Support Mazda Semarang Rama Caesar di Semarang, Selasa (24/5).
Menurut dia, untuk kendaraan yang banyak diminati adalah kendaraan dengan kapasitas penumpang yang cukup banyak, salah satunya Mazda CX-5 dengan harga Rp 517 juta. "Meski demikian, sejauh ini peminat city car masih lebih banyak. Untuk city car ini kami punya Mazda 2," katanya.
Senada, Supervisor Astra Daihatsu Cabang Majapahit Semarang Hariyanto mengatakan, jelang Lebaran biasanya mobil-mobil penumpang yang banyak dibeli oleh konsumen.
"Untuk mobil 'passenger' ini kami punya Xenia dan Ayla. Biasanya jelang Lebaran kenaikan permintaan mencapai 15-20 persen dari rata-rata penjualan saat normal 145-150 unit per bulan," katanya.
Bahkan, dengan adanya peningkatan penjualan pada jelang Lebaran, pihaknya optimistis penjualan tahun ini dapat meningkat 7 persen dibandingkan dengan realisasi penjualan pada tahun lalu.
"Untuk realisasi penjualan tahun lalu khusus Astra Daihatsu Cabang Majapahit Semarang sebanyak 1.766 unit. Kami optimistis jumlah ini naik karena melihat kondisi ekonomi yang mulai membaik sehingga berdampak positif pada daya beli masyarakat," katanya.
Sementara itu, Manajer Suzuki Cabang Siliwangi Semarang Kristina menargetkan jelang Lebaran akan terjadi peningkatan penjualan hingga 10 persen dibandingkan saat biasa. "Mudah-mudahan target ini dapat tercapai, apalagi untuk produk Ertiga kami market share-nya cukup besar yaitu 19,5 persen dari total market mobil di Kota Semarang yang mencapai 2.900 unit per bulan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
